Donderdag 21 Desember 2017

Woensdag 01 November 2017

Survey Kabupaten Barito Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa. Karena berkat rahmatnya saya dapat menyelesaikan hasil survey Sosialisasi Penyuplier Kayu Wilayah Barito Utara ini dengan lancar. Tak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Direktur PT. Elbana Abadi Jaya Bapak H. Ponidi, B.Sc yang telah memberikan kepercayaan untuk melakukan survey untuk bahan baku kayu perusahaan.

Hasil Laporan ini dibuat bertujuan agar bisa merangkul penyuplier kayu tetap dari desa Hajak dan Kandui , Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Dengan hasil survey ini juga dapat jadi pertimbangan bahwa dengan luasan ribuan hektare dari total hutan adat dan hutan hak di daerah tersebut dengan jenis kayu Meranti, Jabon, Tapaw, Jingah, dan Cempedak Air, perusahaan tidak akan kerepotan untuk mencari bahan baku kayu yang akan saya jamin bertahan bertahun-tahun tidak akan habis untuk perusahaan.

Saya berharap dari laporan ini mendapat kan masukkan dan saran dari para senior yang lebih sarat pengalaman dalam hal ini. Agar menjadikan diri saya lebih berpengalaman dan mendapat wawasan yang lebih luas.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adapun latar belakang laporan yang saya tulis ini dikarena kan kesulitan nya perusahaan PT. Elbana Abadi Jaya untuk pasokan kayu. Sedangkan Areal HPH nya sendiri tidak jalan terkendala aturan main pemerintah yang membuat cost untuk melaksanakan kegiatan penebangan terlalu mahal yang harus di bayar, oleh karena itu di carilah investor atau pihak kedua untuk melaksanakan nya.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu :

Memenuhi tugas yang telah diberikan, dan menambah panjang umur perusahaan agar saya nya bisa lebih lama bisa bekerja di perusahaan ini.

1.3 Pendekatan

Adapun pendekatan yang dilakukan dalam memenuhi tugas survey ini melalui pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat serta tertib administrasi management untuk permasalahan dokumen pengiriman log dan aturan main pengamanan nya.

1.4 Rumusan Masalah

1. Kurangnya informasi (No Signal)

2. Harga penerimaan kayu yang kalah bersaing dengan perusahaan lain

3. Pengurusan dokumen log terlalu ribet

4. Pembayaran log kayu yang di hutang

5. Kepercayaan dan kejujuran (Fair)

BAB II

PEMBAHASAN

1. Informasi yang sulit

Kurang nya informasi di lokasi bisa menjadi hal kerugian besar para pengayu di lokasi, karena jarak jauh dan signal komunikasi yang tidak ada. Akibat nya info yang tidak sampai ke lokasi membuat pekerja tidak mengetahui apabila ada razia dari pejabat terkait, dan yang lebih penting informasi penutupan gerbang penerimaan Log di pabrik sangat - sangat merugikan karena membuat kayu terlantar ketika sudah sampai kemudian pencairan dana pun nihil sama sekali.

2. Harga terima Log berbeda

Persaingan bisnis di antara perusahaan yang membuat masyarakat di sini seperti di atas angin, semua perusahaan ada kelebihan dan kekurangan nya. Jadi mereka bebas memilih yang mana lebih banyak menguntungkan.

3. Pembuatan Dokumen

Kembali kepermasalahan pertama oleh jarak serta tidak ada nya signal membuat dokumen yang di buat seakan - akan dengan asal-asalan dan perkiraan saja untuk pengisian nya tanpa ada nya pejabat yang sudah di tunjuk untuk penerbitan dokumen.

4. Pembayaran kayu Log yang di hutang

Pekerja buruh di lokasi yang tersendat pencairan dana kayu sangat rentan berpindah profesi untuk melakukan pekerjaan lain.

5. Kepercayaan dan kejujuran

Saya pastikan uang bukan utama untuk masyarakat disini tapi kepercayaan, kejujuran, serta ketepatan janji itu yang lebih utama. Apabila ada kecacatan kepercayaan maka akan sangat sulit untuk memulih kan kembali, dari hal permasalahan ini lah saya bisa masuk membawa nama PT. Elbana Abadi Jaya dan bisa diterima mereka bahkan saya di sambut bak seperti raja disini, ketika datang dengan suguhan-suguhan istemewa dan lebih yang saya salut mereka sangat menghormati saya sebagai muslim, kerukunan antar umat beragama sangat apresiasi sekali.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Apabila kita bisa bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan hati masyarakat disini, dan tidak pernah memberikan kekecewaan besar kepada mereka, maka perjalanan panjang dari tahun ke tahun untuk masa depan akan selalu cerah.

B. SARAN

Berdasarkan penjelasan diatas tidaklah heran masyarakat dayak wilayah barito utara dengan hutan adat dan hutan hak warisan leluhur nenek moyang mereka sangat kaya akan bahan baku kebutuhan perusahaan, apabila tidak cepat bergerak maka PT. Elbana Abadi Jaya akan selalu berada di belakang sebagai cadangan tujuan akhir pengiriman kayu, ketika perusahaan PT. Sukses Wijaya Adimakmur (Bati-Bati) dan PT. Basirih bermasalah dengan mereka masyarakat dan adat.